Berita Update

Index Berita

Pasang Iklan Disini

Pasang Iklan Disini

Pasang Iklan Anda

Pasang Iklan Anda
Contrary to popular belief, Lorem Ipsum is not simply random text. It has roots in a piece of classical Latin literature from 45 BC, making it over 2000 years old. Richard McClintock, a Latin professor at Hampden-Sydney College in Virginia, looked up one of the more obscure Latin words, consectetur, from a Lorem Ipsum passage, and going through the cites of the word in classical literature, discovered the undoubtable source. Lorem Ipsum comes from sections 1.10.32 and 1.10.33 of "de Finibus Bonorum et Malorum" (The Extremes of Good and Evil) by Cicero, written in 45 BC. This book is a treatise on the theory of ethics, very popular during the Renaissance. The first line of Lorem Ipsum, "Lorem ipsum dolor sit amet..", comes from a line in section 1.10.32.

The standard chunk of Lorem Ipsum used since the 1500s is reproduced below for those interested. Sections 1.10.32 and 1.10.33 from "de Finibus Bonorum et Malorum" by Cicero are also reproduced in their exact original form, accompanied by English versions from the 1914 translation by H. Rackham.
Cedera lutut yang dialami oleh Samuel Eto'o ternyata lebih parah dari perkiraan. Eto'o yang sebelumnya diperkirakan hanya akan absen pada laga melawan Kroasia ternyata terancam tidak akan bisa bermain lagi di Piala Dunia 2014.

"Eto'o telah diberitahu oleh tim dokter bahwa cedera yang dia alami memerlukan waktu sedikitnya 10 hari untuk sembuh," ujar juru bicara Kamerun Laurence Fotso seperti dikutip oleh Herald.ie.

Jika Eto'o harus absen selama 10 hari, itu berarti dia tidak akan turun ke lapangan hingga berakhirnya fase grup Piala Dunia 2014. Ditambah lagi lawan terakhir Kamerun adalah tuan rumah Brasil yang pasti akan menjadi lawan yang sangat berat maka peluang mereka lolos ke babak selanjutnya akan semakin tipis.

Andai benar Kamerun tidak lolos ke babak 16 besar, maka Eto'o hanya tercatat bermain satu kali saja di Piala Dunia 2014. Yaitu pada laga perdana Kamerun melawan Meksiko yang berakhir dengan kekalahan 1-0.

Meskipun gagal meraih kemenangan setelah hanya mampu bermain imbang tanpa gol melawan Meksiko, pelatih Brasil Luiz Felipe Scolari mengaku puas dengan penampilan yang ditunjukkan Brasil.

Tuan rumah memang tampil bagus pada laga tersebut, sayang penampilan gemilang kiper Meksiko membuat Brasil harus gigit jari karena hanya mampu bermain imbang.

Meski gagal meraih kemenangan, nyatanya Scolari cukup terhibur dengan penampilan yang ditunjukkan Neymar dkk pada laga tersebut.

"Menurut pendapat saya, tim bermain lebih baik dari yang mereka lakukan saat melawan Kroasia. Ada setidaknya tambahan 10% dari saat lawan Kroasia," ujarnya.

"Tim ini telah berkembang. Kami masih harus memperbaiki diri, tapi kami masih bisa lolos ke babak selanjutnya. Kami telah menunjukkan kualitas, jadi saya puas," tandasnya.
Ujung tombak Prancis, Karim Benzema, mengaku bangga dengan prestasi yang ia torehkan kala Les Bleus menghempaskan Honduras 3-0 di laga perdana Grup E Piala Dunia 2014 (15/6).

Striker Real Madrid itu mencetak gol perdananya di pentas dunia di penghujung babak pertama melalui titik penalti. Pujian lantas mengalir deras pada Benzema, yang kemudian kembali membobol gawang Honduras di menit ke-72.

"Saya amat senang dan bangga bisa mencetak gol perdana di Piala Dunia," tutur Benzema menurut laporan FIFA.com.

"Namun hal yang paling penting adalah meraih kemenangan, namun saya sadar banyak orang akan menilai saya berdasarkan pada jumlah gol yang saya cetak.Bagi saya, cara saya bermain merupakan hal yang lebih penting," pungkasnya.

Satu lagi gol kemenangan Prancis tercipta melalui bunuh diri Noel
Cristiano Ronaldo mengaku terinspirasi untuk menggunakan kemenangan Real Madrid atas Bayern Munich di semifinal Liga Champions, sebagai modal untuk meraih hasil positif kala Portugal meladeni Jerman di Grup G Piala Dunia 2014 (16/5).

Portugal selalu kalah atas Jerman di tiga laga terakhir antara kedua tim. Namun Ronaldo percaya sukses Los Blancos di Allianz Arena beberapa bulan silam bisa menjadi modal bagus Seleccao meraih hasil positif di Salvador.

"Sudah jelas bahwa catatan sejarah menunjukkan tren positif untuk Jerman, namun saya ingat belum lama ini ketika Real Madrid tidak bisa mengalahkan Bayern Munich dan hal tersebut berubah," tutur Ronaldo menurut laporan FIFA.com.

"Saya harap ini adalah tahun di mana Portugal bisa mengubah rekor mereka kala melawan Jerman dan mungkin besok adalah saat di mana hal tersebut terjadi," pungkasnya.

Laga antara kedua negara akan digelar di stadion Arena Fonte Nova.
Striker Uruguay, Luis Suarez membantah keras sebutan tukang diving yang dialamatkan kepadanya. Penggawa Liverpool ini merasa bahwa ia telah lama meninggalkan kebiasaan tersebut di masa lalu.

El Pistolero mengakui bahwa ia memang sering melakukan tindakan merugikan yang berbuah kartu kuning di atas lapangan. Namun ia sekali lagi menegaskan bahwa diving bukanlah salah satunya.

"Saya sudah berubah. Ada berapa kartu kuning yang saya dapatkan untuk diving? Saya memang banyak menerima kartu kuning dalam karir saya, namun hampir semuanya karena berdebat, berkelahi, atau menendang seseorang, bukan diving," tangkis Suarez seperti dilansir Mirror.

"Kadang memang saya terjatuh dan mendapatkan penalti, tapi itu karena saya benar-benar ditendang."

Suarez akan menjadi andalan Timnas Uruguay dalam mengarungi laga hidup mati di Grup D Piala Dunia 2014 kontra Inggris, 19 Juni 2014 mendatang. Nasib Uruguay dipertaruhkan di sini, mengingat pada laga pertama secara mengejutkan mereka tumbang 1-3 di tangan Kosta Rika. Dalam laga itu, Suarez tak bisa diturunkan karena cedera.
Pelatih Bosnia-Herzegovina, Safet Susic, mengakui betapa sulitnya untuk mengantisipasi pergerakan Lionel Messi kala timnya menghadapi Argentina di laga perdana Grup F Piala Dunia 2014 (15/6).

Messi mencetak satu gol di babak kedua untuk memastikan Albiceleste menang 2-1 dan meraup tiga angka penuh di laga yang digelar di Rio de Janeiro tersebut. Safic pun angkat topi untuk penampilan sang bintang Barcelona.

"Amat sulit untuk bermain melawan Messi. Pada awalnya, saya berpikir untuk menjaganya secara ketat selama 90 menit, namun itu mustahil," tutur Susic menurut laporan Mundo Deportivo.

"Saya tidak ingin pemain saya mendapat kartu kuning, namun mereka tahu bahwa Messi tidak boleh diberi ruang ketika menguasai bola. Semua orang tahu ada berapa kesempatan di mana ia pernah mencetak tiga atau empat gol dalam satu pertandingan," pungkasnya.